Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

NAKHON PATHOM, 21 Oktober

Dua petugas polisi tewas dan lima orang lainnya terluka pada Senin ketika sebuah bom parsel meledak di kantor jaminan sosial di timur ibu kota Thailand, kata para pejabat. “Polisi kedua tewas di rumah sakit” akibat ledakan tersebut, kata seorang petugas polisi provinsi. 

Menurut kepala polisi provinsi Nakhon Pathom Mayjen Pol Yuthana Thaipakdee, Sersan. Narong Chantanaso tewas akibat paket tersebut meledak saat ia sedang memeriksanya di Kantor Jaminan Sosial setempat sambil menunggu kedatangan polisi penjinak bom.Empat orang lainnya yang terluka dalam ledakan itu termasuk pejabat senior polisi, Lt. Viset Pholyingcharoen, dan seorang reporter. 

Pejabat kepolisian mengatakan bom yang dikirim ke kantor pemerintah di Nakhon Pathom, provinsi tengah di sebelah barat ibu kota Bangkok, diledakkan saat paket mencurigakan tersebut sedang diperiksa. Tiga petugas lainnya terluka bersama dua reporter televisi yang merekam kejadian tersebut. 

Semuanya berada dalam kondisi kritis. Perdana Menteri Thaksin Shinawatra mengatakan bom tersebut tidak ada hubungannya dengan terorisme, dan penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelakunya mempunyai dendam pribadi terhadap seorang pegawai di kantor jaminan sosial. “Jelas bahwa pemboman tersebut bersifat kriminal. Itu hanyalah kejahatan biasa dan insiden tersebut bukanlah terorisme,” kata Thaksin kepada wartawan.

Link:https://sdtc14.blogspot.com/2024/01/blog-post_6.html?m=1

Mario
Mario Halo, nama saya Mario. Saya adalah anak kedua dari dua bersaudara dan saat ini tinggal di provinsi Sumatera Selatan, Palembang. Saya seorang pelajar kelas 3 SMA dan memiliki ketertarikan yang besar terhadap olahraga. Saya suka berolahraga, baik itu lari pagi/jogging, Renang, maupun aktivitas fisik lainnya. Dengan tinggi badan sekitar 170 cm ke atas dan kulit yang sedikit gelap, saya percaya diri menjalani hari-hari saya. Selain berolahraga, saya juga menikmati belajar dan mengembangkan diri, berharap dapat meraih cita-cita di masa depan.

Posting Komentar untuk "NAKHON PATHOM, 21 Oktober "