Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengeboman Surabaya 2018

keluarga pelaku bom gereja di Surabaya pada Mei 2018
13 Mei 2018 silam, rentetan peristiwa pengeboman gereja terjadi di Kota Surabaya. Gereja Katolik Santa Maria, Gereja Kristen Indonesia dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya menjadi sasaran pelaku pengeboman.

Pada pukul 06.30 WIB, Yusuf dan Firman, dua orang yang diduga sebagai pelaku pengeboman berboncengan mengendarai sepeda motor dan memasuki halaman gereja kemudian meledakkan bom. Dua orang tersebut dan lima masyarakat tewas.

Kemudian pada pukul 07.15 WIB, pelakunya, Puji Kuswat bersama dengan kedua putrinya, meledakkan bom di Gereja Kristen Indonesia. Tidak ada masyarakat lain yang menjadi korban selain pelaku pengboman.

Bom ketiga meledak pada pukul 07.53 WIB di Gereja Pentakosta Pusat Surabaya. Pelakunya adalah Dita Oepriarto. Bom yang dia bawa mengendarari Toyota Avanza itu meledak setelah mobil ditabrakkan ke gereja tersebut. Dita dan tujuh orang lainnya tewas dalam peristiwa itu.

Bom yang dibawa Dita dan keluarga jika ditotal menewaskan 18 orang, terdiri dari 6 pelaku dan 12 masyarakat. Kemudian pada tangga; 1 Juni 2018, seorang korban luka bakar akibat bom Gereja Pantekosta, meninggal dunia.

Klaim ISIS

Pelaku teror di Surabaya dan orang-orang yang ditangkap di Sidoarjo terkait JAD (Jamaah Ansarut Daulah). JAD disebutnya merupakan pendukung utama ISIS di Indonesia. Dita Oepriarto disebutnya terkait dengan JAD.

Tak lama berselang, ISIS mengklaim sebagai dalang bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya, Jawa Timur. Aksi bom bunuh diri itu menewaskan 13 orang.

Link:https://sdtc14.blogspot.com/2024/02/link-cadangan-httpsqu_28.html?m=1

Mario
Mario Halo, nama saya Mario. Saya adalah anak kedua dari dua bersaudara dan saat ini tinggal di provinsi Sumatera Selatan, Palembang. Saya seorang pelajar kelas 3 SMA dan memiliki ketertarikan yang besar terhadap olahraga. Saya suka berolahraga, baik itu lari pagi/jogging, Renang, maupun aktivitas fisik lainnya. Dengan tinggi badan sekitar 170 cm ke atas dan kulit yang sedikit gelap, saya percaya diri menjalani hari-hari saya. Selain berolahraga, saya juga menikmati belajar dan mengembangkan diri, berharap dapat meraih cita-cita di masa depan.

Posting Komentar untuk "Pengeboman Surabaya 2018"